Posted by : Emank Legends
Selasa, 26 Maret 2013

Bahkan jika kita ingat
dalam sebuah laga krusial di pekan-pekan akhir Serie A musim 97-98 saat
duel kedua kubu berlangsung di Delle Alphi, sebuah insiden Mark Iuliano
menghadang Ronaldo tak berbuah hukuman penalti. Dan beberapa menit
kemudian, sebuah serangan balik Juventus saat kondisi mental pemain
Inter Milan termasuk Ronaldo masih kesal dengan kepemimpinan wasit
berujung hukuman penalti bagi Juventus. Dan Del Piero sukses
mengeksekusi tendangan 12 pas tersebut meski Pagliuca sempat
menghadangnya.
Laga krusial tersebut membuat Juventus akhirnya menyalip Inter Milan dan akhirnya berhasil meraih scudetto.
Meski akhirnya di tahun 2006, Calciopoli Juventus terbongkar, hingga dominasi lima musim La Benamata
di Serie nyaris tak tersentuh, kapten Juventus ternyata menyimpan
kenangan manis terhadap Ronaldo yang baru saja memutuskan gantung
sepatu.
"Saya selalu percaya bahwa kehebatan seorang pemain juga diukur dari
kehebatan musuh yang dihadapinya, hal ini menciptakan duel hebat yang
bisa saja terjadi dalam sepak bola meski sepakbola adalah permainan
kolektif," ungkap Del Piero seperti dilansir dari Football Italia.
Del Piero ternyata sangat menikmati persaingan dirinya dengan Ronaldo.
"Ronaldo telah bertahun-tahun berada di Italia, gol pertamanya di
Inter, duel saya dan dia, Del Piero vs Ronaldo. Juve vs Inter."
"Di setiap akhir laga kami selalu mencari satu sama lain untuk
bertukar kostum. Ronaldo adalah salah satu pemain yang sangat saya
hormati."
Del Piero yang saat ini telah memasuki masa senja meski sepertinya
bakal mendapatkan perpanjangan kontrak singkat dari pihak manajemen La Vecchia Signora, mengaku sedikit terkejut dengan keputusan gantung sepatu rivalnya yang jauh lebih muda tersebut.
"Keputusannya untuk gantung sepatu mengejutkan saya meski tidak membuat saya shock. Dan sayangnya rentetan cedera di penghujung karir menyebabkan dirinya mengambil keputusan untuk mundur."
Del Piero yang saat muda menjadi saksi kehebatan Marco van Basten melihat kasus Ronaldo merupakan kasus yang sama.
Sebuah ucapan terimakasih dilontarkan Del Piero kepada rival yang
dia sebut sebagai salah satu pemain terbesar dalam sejarah sepakbola.
"Terima kasih untuk semua kontribusimu di lapangan dan menjadi musuh yang kuat, Ronaldo."