Milan - Rekor 757 penampilan untuk sebuah klub tak mudah dicapai
seorang pesepakbola. Jika ada yang sudah mencapai itu, maka pantaslah ia
disebut Legenda Hidup klub tersebut. Salah satunya Javier Aldemar
Zanetti.
Terhitung sejak kedatangannya dari Banfield pada tahun
1995, Zanetti sudah mengumpulkan penampilan sebanyak itu bagi Inter di
berbagai kompetisi. Ia melebihi pencapaian dua legenda lainnya, Giuseppe
Bergomi dan juga Giacinto Facchetti.
Tentunya ini adalah
pencapaian yang luar biasa bagi Zanetti yang merupakan pemain asing di
Inter dan dia membuktikan jika faktor umur bukanlah penghalang bagi
seorang pemain untuk tetap bermain di level top.
Di umurnya
yang sudah menginjak 38 tahun ( sekarang hampir 40 tahun), Zanetti masih
jadi pilihan utama. Stamina dan determinasinya menunjukkan sepertinya
Zanetti masih berusia 10 tahun lebih muda.
Dengan ban kapten
yang masih melingkar di lengannya hingga sekarang dan segala prestasi
yang telah diberikannya, termasuk tiga gelar di musim 2010, tak pelak
Zanetti kini sudah sahih disebut Legenda Hidup Nerazzurri.
Berbagai pelatih yang telah menangani Zanetti dan mereka punya kesan manis mengenai pesepakbola asal Argentina itu.
Roy Hodgson (1995-1997, 1999)
Saya senang berkesempatan untuk memberi selamat kepada Javier atas
rekornya itu, melampaui penampilanya Beppe Bergomi di Inter. Dan saya
beruntung bisa bekerja sama dengan dua legenda Nerazzurri itu.
Luigi Simoni (1997-1998)
Hari ini kami merayakan bersamamu rekor yang telah kau pecahkan di
Inter lebih dari pemain lain. Dan saya bisa katan jujur bagi saya kamu
adalah fenomena sebenarnya di dunia sepakbola.
Kapten di dalam
dan luar lapangan. Kamu masih muda namun kamu mengikuti contoh yang
benar; Kamu masih muda namun kamu adalah orang bersahaja dan tak pernah
menyerah serta selalu mau belajar. Lalu kamu menjadi pesepakbola yang
lebih baik; Menjadi seorang pria, suami, ayah; menjadi simbol tim - dan
bukan hanya tim saja.
Hector Cuper (2001-2003)
Javier
Zanetti adalah salah satu pesepakbola profesional yang pernah saya
latih. Dia sangat berdedikasi, jujur, pekerja keras dan seorang yang
bertanggung jawab. Profesional dalam melayani tim dan saya tidak
berbicara mengenai dia sebagai pemain namun sebagai seorang profesional
dalam sebuah grup.
Roberto Mancini (2004-2008)
Saya
berkesempatan untuk menghadap Pupi sebagai pemain dan dia sangat membuat
saya terkesan, walaupun masih muda dan seorang pemain asing, dia
bermain dengan intesitas dan kualitas.
Lalu saya sangat
beruntung bisa melatihnya di Inter dan tanpa ragu saya katakan setiap
pelatih di dunia pasti sangat ingin mempunyai pemain seperti dia, karena
profesionalismenya dan kualitas yang dia tunjukkan di lapangan dan
karena ia bisa bermain di setiap posisi kecuali kiper.
Jose Mourinho (2008-2010)
Bagiku Zanetti mewakili sebuah kebahagiaan dalam hidup, kebahagiaan
menjadikan sepakbola sebagai pekerjaan dalam hidupku. Dia awalah
senyuman, semangat hidup, semangat berlatih, pembangkit semangat untuk
semua orang yang bekerja dengannya.
Bagiku Javier Zanetti adalah segalanya dan dia akan jadi teman sepanjang hidupku.
Dari itu semua dan jalan panjangnya sebagai pesepakbola. Tapi menjadi
pelatihnya selama dua musim yang luar biasa dalam kariernya, ini bukan
tempatku untuk berbicara tentang seorang pria yang telah menulis jalan
hidupnya sendiri yang begitu luar biasa. Aku hanya ingin mengatakan
terima kasih untuk segalanya, terima kasih karena kau telah memberiku
sedikit ruang dalam ceritamu.
Momen yang paling membahagiakan
adalah saat kita berpelukan di tengah Santiago Bernabeu. Itu tidak akan
jadi yang terakhir namun itu adalah yang paling berkesan selama dua
tahun kebersamaan kita.
Mungkin suatu hari bakal ada yang memecahkan rekor Zanetti, namun hanya ada satu Zanetti.
Leonardo (2010-2011)
Well done, Pupi! Kapten telah membuat rekor baru lagi, yang membuat itu
seperti terlihat biasa saja. Bagi orang lain itu akan jadi sesuatu yang
luar biasa. Tapi dalam hal ini, ini jadi konsekuensi normal dari karier
yang telah dia bangun dengan kerja keras.
Bagaimana kau bisa
membicarakan seorang kapten tanpa menyalutinya? Dan sekali lagi
angka-angka ini tidak bisa menjelaskan apa yang telah dia persembahkan
untuk Inter dan dunia sepakbola.
Related Posts :
- Back to Home »
- Sejarah Inter »
- Javier Zanetti, Seorang Kapten, Ayah & Fenomena Sepakbola