Gelandang Inter Milan,
Esteban Cambiasso, akhirnya dijatuhi hukuman satu kali larangan
bertanding untuk tekel kasarnya kepada Sebastian Giovinco.
Cambiasso melancarkan tekel ke arah mata kaki penyerang Juventus tersebut, tepat pada detik akhir laga. Wasit langsung mendatangi Cambiasso dan memberinya kartu merah tepat setelah meniup peluit akhir.
Banyak yang yang memprediksi gelandang Timnas Argentina itu bakal
menerima hukuman berat mengingat brutalnya tekel tersebut. Namun seperti
dilansir Football-Italia, Cambiasso hanya menerima hukuman sekali
larangan bertanding, Senin (1/4/13).
Keputusan ini erat
kaitannya dengan sikap Cambiasso segera setelah ia melancarkan tekel
tersebut. Ia mendatangi sang pemain dan meminta maaf. Tak berhenti
sampai di situ, Cambiasso juga mendatangi Giovinco di ruang ganti.
“Sejarah saya bercerita tentang saya and Juve juga langsung paham bahwa
itu adalah kecelakaan. Saya pergi ke ruang ganti untuk melihat keadaan
Giovinco. Dia adalah kolega saya dan saya tidak mau membuatnya dalam
masalah,” katanya seperti dilansir situs resmi Inter, Minggu (31/3/13).
“Dia sepertinya tak mengalami masalah, tetapi saya memang terlambat
saat melancarkan tekel. Saya rasa apa yang sudah saya lakukan sepanjang
karir saya bisa meyakinkan setiap orang bahwa tidak pernah berniat
mematahkan engkel siapapun,” kata Cambiasso.
Giovinco sendiri sudah dipastikan baik-baik saja dan siap diturunkan saat Juve menghadapi Paris Saint-Germain tengah pekan ini.
Sementara itu, fans Inter kedapatan melontarkan nyanyian bernada
rasial. Aksi ini membuat Nerazzurri dihukum denda 20 ribu Euro atau
sekitar 249 juta Rupiah. Denda 5 ribu Euro juga dijatuhkan kepada
ofisial Inter, Ivan Cordoba, karena protesnya terkait gol kedua Juve
dianggap berlebihan.
Laga itu sendiri berakhir dengan skor 1-2
untuk Juve. Gol tunggal Inter dicetak Rodrigo Palacio sementara gol Juve
lahir dari kaki Fabio Quagliarella dan Alessandro Matri.
inilah.com
Related Posts :
- Back to Home »
- Inter Breaking News »
- Cambiasso mendapat keringanan hukuman, atas tekelnya kepada Giovinco